Friday 20 March 2015

Apakah Agresivitas Bawaan Lahir atau Hasil Dari Pembelajaran ?

Apa itu Agresi ?
Pengertian agresi merujuk pada perilaku yang dimaksudkan untuk membuat objeknya mengalami bahaya atau kesakitan. ~Wikipedia
Agresi - images courtesy from Redorbit
Berabad-abad, ilmuwan, filosof, dan pemikir serius lainnya telah memperdebatkan tentang kapasitas manusia dalam melakukan agresi; beberapa percaya bahwa agresi adalah bawaan sejak lahir. Ciri khas yang bersifat insting pada manusia. Beberapa juga telah yakin bahwa agresi adalah perilaku yang harus dipelajari terlebih dahulu (Baron & Richardson, 1994: Berkowitz, 1993: Geen, 1998).

Tuesday 10 March 2015

Uang, Materialisme, dan Kebahagiaan

Anda mungkin melihat ada beberapa kelalaian dari resep (pemahaman) kita tentang kebahagiaan: Mengumpulkan uang, membeli banyak barang-barang, dan secara umum nya dengan menghambiskan semua sumber daya yang ada di dunia ini. Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara jumlah dari uang yang didapatkan seseorang dan bagaimana kondisi kebahagiaan mereka adalah lemah. Orang yang sangat miskin dan kesulitan mendapatkan makanan dan tempat tinggal, tidaklah mengejutkan apabila mereka kurang bahagia daripada yang lainnya. Setelah orang-orang mendapatkan kebutuhan dasar dari hidup nya, bagaimanapun juga, mempunyai uang lebih tidak mengurangi kebahagiaan itu sendiri (Diener & Seligman, 2004; Kahneman, Krueger, Schkade, Schwarz, & Stone, 2006). 
Gambaran 14.4

Kepuasan hidup di Amerika Serikat dan Produk Pendapatan Nasional (1940-2000). Orang-orang di Amerika serikat telah menjadi lebih kaya dalam 60 tahun terakhir ini; bagaimanapun, ratta-rata dari kepuasaan hidup orang-orang dilaporkan tetap sangat stabil.
Mempertimbangkan Gambaran 14.1 yang juga bagian dari peningkatan Produk Pendapatan Nasional di Amerika Serikat, dari 1940 sampai 2000.
Seperti yang terlihat pada grafik diatas orang-orang Amerika telah sangat menjadi kaya seiring nya waktu. Seperti yang dilihat dibawah garis, bagaimanapun, kebahagiaan tetap sangat stabil.

Sunday 8 March 2015

Pengaruh Norma Sosial : Kebutuhan untuk Diterima

Apa itu Konformitas ?
Adalah suatu jenis pengaruh sosial ketika seseorang mengubah sikap dan tingkah laku mereka agar sesuai dengan norma sosial yang ada. ~Wikipedia

Pada tahun 1990 di Rio de Janeiro, Brazil, remaja laki-laki dan perempuan nya terlibat dalam permainan yang membahayakan dan nekat. “Surfing” atau berselancar diatas kereta, berdiri dengan tangan diulurkan kedepan (seperti berselancar di ombak) selagi kereta meluncur dengan kecepatan tinggi. Meskipun faktanya bahwa rata-rata 150 remaja meninggal setiap tahun karena aktivitas ini dan 400 lebih dari remaja terluka karena terjatuh dari kereta atau tersengat kabel listrik 3.000 volt, aktivitas “surfing” ini masih terus berlanjut (Arnett, 1995). Baru-baru ini di U.S dan Australia, remaja “berselancar” dengan mobil berkecepatan tinggi menjadi masalah yang semakin berkembang. Kecelakaan berat dan kematian akibat “berselancar” telah dilaporkan di Massachusetts, Ohio, Arizona, Wisconsin dan New South Wales, Australia (Daniel & Nelson, 2004).
Train Surfing - images courtesy from Odde.com
Mengapa beberapa remaja terlibat didalam perilaku beresiko seperti ini ? Kenapa seseorang mengikuti arahan suatu kelompok walaupun menghasilkan perilaku yang kurang pantas daripada pantas dan yang mungkin membahayakan ?